Konsep desain rumah telah banyak mengalami perkembangan sesuai dengan tren. Design rumah kayu menjadi salah satu pilihan yang diminati oleh masyarakat. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat rumah kayu yang indah dan nyaman tidak bisa sembarangan. Kualitas kayu yang dipakai pun harus diperhatikan dengan saksama.
Kayu adalalah bahan bangunan yang paling alami dan ramah lingkungan. Menurut Los Angeles Times, bahan bangunan terbuat dari kayu menghasilkan sedikit gas rumah kaca daripada bahan bangunan non kayu seperti beton dan baja.
Menurut laporan, yang menganalisis puluhan studi ilmiah peer-review, 2,1 ton gas rumah kaca yang disimpan untuk setiap ton karbon dalam produk kayu dibandingkan bahan non-kayu.
Model Rumah Kayu
Menteri Pertanian AS juga mengatakan bahwa kayu harus menjadi komponen utama dari bangunan rumah di Amerika dan desain energi. Penggunaan kayu memberikan manfaat lingkungan yang besar, memberikan insentif bagi pemilik tanah swasta untuk mempertahankan lahan hutan, dan menyediakan sumber penting pekerjaan di pedesaan Amerika.
Mengenal Design Rumah Kayu
Di Indonesia, rumah jenis kayu adalah rumah khas daerah. Tapi, pengadaan bahan bakunya masih membutuhkan perhatian dari pemerintah. Banyak hutan penghasil kayu di Indonesia, tetapi pemanfaatan dan pelestariannya tidak maksimal.
Design rumah jenis kayu kayu yang direkomendsikan para ahli bangunan serta arsitek cukup beragam. Mereka menekankan bahwa hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan bahan kayu sebagai bahan bangunan utama.
Tentukanlah terlebih dulu kayu jenis apa yang akan dipakai. Secara umum menurut data Departemen Kehutanan Sumatera Selatan, jenis kayu dibagi menjadi dua kelas utama, yaitu kelas awet dan kelas kuat.
Jenis-jenis kayu kelas kuat yang bisa dipakai untuk rumah kayu antara lain:
Kayu Ulin, Kayu ini tahan terhadap air laut, berwarna gelap, serta biasa digunakan untuk papan dinding rumah, lantai, tiang pancang, rangka atap rumah, plafon, kuda-kuda.
Kayu Keranji, digunakan untuk lantai keras, tiang, dan papan dinding.
Kayu Merbau ; digunakan untuk papan dinding, kusen pintu, jendela, daun pintu, dan tiang pancang.
Kayu Petaling ; digunakan untuk tiang pancang, lantai biasa, rangka atap, kaso, dan papan dinding.
Kayu Rasamala ; digunakan untuk tiang pancang, rangka atap, kusen pintu dan jendela, papan dinding.
Kayu Cempaka ; kayu ini tak perlu diawetkan, digunakan untuk tiang pancang, lantai biasa, kayu profil (moulding).
Kayu Berumbung ; digunakan hampir di semua bahan kontruksi bangunan.
Jenis-jenis kayu awet untuk rumah kayu :
Kayu Kolaka ; digunakan untuk tiang pancang, rangka atap, papan dinding, lantai biasa.
Kayu Jati ; digunakan untuk segala fungsi. Furniture dari bahan kayu ini sangat diminati masyarakat karena ketahanan dan kekuatannya juga tekstur kayunya yang indah. Kayu ini memerlukan perawatan istimewa.
Kayu Kelapa ; kayu dari batang pohon kelapa yang sudah tua (tak produktif) digunakan untuk tiang pancang dan perabot rumahtangga serta furniture.
Kayu Akasia ; kayu dengan serat agak kasar lurus, digunakan untuk rangka atap rumah, tiang, dan furniture.
Kayu Keruing ; digunakan untuk semua bahan konstruksi bangunan rumah.
Kayu Punak ; digunakan untuk semua bahan konstruksi bangunan rumah
Kayu Resak ; digunakan untuk tiang pancang, lantai keras, dan rangka atap.
Materi lain yang diperlukan selain kayu itu sendiri adalah besi. Design rumah kayu dapat disesuaikan dengan luas tanah yang ada dan sesuai kebutuhan sang pemilik rumah. Jika perlu, Anda konsultasikan terlebih dulu desain seperti apa yang sebaiknya dipilih pada arsitek atau para desainer interior rumah.